TATKALA CINTA DITOLAK, EMBAH DUKUN BERTINDAK
Aturan Pakai Minyak Nyong-nyong
Dukun seperti yang dikenal sejak jaman dahulu hingga sekarang adalah seorang yang memiliki ilmu pengetahuan tentang dunia gaib dan serta merta dapat berhubungan langsung dengan makhluk-makhluk penghuni alam gaib. nama dan gelar yang tak asing lagi di kalangan masyarakat tentunya ini memiliki peranan tersendiri guna membantu dan setidaknya dapat memberikan pertimbngan-pertimbangan pada setiap pasien yang membutuhkan pertolongan.
Tapi sebenarnya, mendengar kata "dukun" kita pasti berfikir tentang hal-hal negatif terkait aktivitas yang dilakukan oleh si dukun, karna biasanya orang-orang memanfaatkan keahlian Dukun untuk kepentingan peribadinya, diantaranya untuk menggaet hati atau mendapat simpatik dari orang yang menjadi targetnya. Hal seperti ini sudah pasti menjadi makanan bagi para Dukun, hanya dengan bacaan mantra-mantra atau juga racikan minyak yang dijampi (minyak nyong-nyong) keinginan pasien (orang yang meminta bantuan) dapat terkabul. Namun begitu, tidak semua pekerjaan Dukun berhasil mulus, apalagi belakangan ini banyak orang atau oknum yang memanfaatkan gelar DUKUN sebagai topeng untuk mendapatkan penghasilan (usaha perdukunan).
Kejadian unik yang pernah terjadi pada pasien yang menggunakan minyak nyong-ngong
Pada suatu hari salah seorang remaja dengan inisial (AG) mendatangi Dukun untuk meminta pertolongan agar cintanya diterima oleh salah seorang gadis. Karna sebelumnya, gadis yang diidam-idamkan ternyata lebih memilih lelaki lain yang lebih tampan dan berpengalaman. Merasa sakit hati akhirnya AG memutuskan untuk meminta pertolongan Embah Dukun.
Embah Dukun : Hehe, ada apa nak...
AG : Tolong aku Mbah, aku cinta pada seorang gadis Mbah...
Embah Dukun : Heeh hee, aku tau cinta kamu pasti ditolak ya...hehe...
AG : Kok Embah tau sih...?
Embah Dukun : Hehe, aku tau dari raut wajah kamu...tapi jangan khawatir, Mbah akan bantu untuk mendapatkan cintanya...hehe
AG : Oh, terima kasih Embah...terima kasih
Embah Dukun : Hehe, tapi kamu sudah tau persyaratannya?
AG : Ayam putih, kemiri, kapas sudah saya siapkan Mbah!
Embah Dukun : Cuma itu...? tidak ada yang laen...?
AG : Oh iya Mbah, ini ada amplop, sekedarnya...
Embah Dukun : Hehe, tidak perlu reepoooot, tapi tak apalah kalo memang sudah disiapkan Embah terima saja, hehe...
Setelah beberapa saat sang dukun menyiapkan sebuah botol kratingdaeng yang berisi minyak lalu membakar kemenyan dan mulai jampi-jampi membacakan mantra. Setelah terasa cukup sang dukun tertawa terkekeh.
Embah Dukun : Heh hehehe....ini minyak bukan sembarang minyak, ingat aturan pakai...sebelum menemui gadis itu terlebih dahulu kamu pakai minyak "mujarab" ini hehe...
AG : Bagimana cara makainya Mbah...?
Embah Dukun : Hahaha, gampang....gampang....kamu siapkan segumpal kapas, lalu celupin di minyak ini kemudian oleskan di kedua alis, setelah itu kapasnya kamu simpan di rongga telinga yang kiri. Kalau semua sudah kamu lakukan...temuilah gadis pujaan kamu. Tapi ingat, berusahalah agar kapas yang di telinga kamu bisa terlihat oleh gadis itu...paham!
AG : Iya Mbah...terima kasih...
Setelah pulang AG mengingat-ingat kata-kata Mbah Dukun dan mulai belajar mempraktikkannya. Dan pada malamnya, AG siap menjumpai AINOL gadis yang membuatnya kepayang. Dengan gaya yang elegan penuh percaya diri, AG mengetuk pintu rumah AINOL.
AG : (...Tok tok tok...) Salamekom....
AINOL : Kumsalim... loh kamu...datang lagi...?
AG : Emang knapa...nggak boleh...?
AINOL : Emmmm.... (mangut-mangut)
AG : Sebentar aja kok....
AINOL : Emmmm... Iya deh, masuk aja...
Seperti biasanya Ainol tampak enggan menyambut setiap kali AG berkunjung kerumahnya. Namun kali ini AG tak peduli dengan semua itu, karna saat ini dia memiliki sesuatu yang bisa diandalkan untuk membuat gadis pujaannya gelepek-gelepek.
Setelah dipesilakan duduk, AG segera mengatur posisi duduk dengan menyandarkan tangan kanan di bahu sova (sesuai intruksi Mbah Dukun) agar kapas yang berada di telinga kiri bisa terlihat jelas oleh Ainol. Dan akhirnya, pucuk dicinta ulam pun tiba.
AINOL : Perasaan ada yang aneh deh...
AG : Hehe, biasa aja kok... (penuh percaya diri)
AINOL : Bneran, kakak... (merasa aneh)
AG : Hehe, napa...kakak lebih cakep ya...hehe
AINOL : Nggak, maksud aku...kakak sakit telinga ya? pekak?
AG : Maksudnya...? (menjadi ragu)
AINOL : Maksud aku kalo kakak sakit jangan kesini dong...sana pergi berobat di spesialis. Telinga kakak mungkin berair, joroh ah, udah deh makin males ketemu kakak, pliiiis jangan dateng lagi ya...ku mohon....kalau kamu sayang sama aku, tolong jangan pernah ketemu lagi...
AG : A'..............???
No comments:
Post a Comment