Tiga Hari tak muncul setelah....
Kemarin sore aku rehat di serambi rumah. Kendati hawanya panas namun tiupan angin di antara rindangnya pepohonan terasa begitu nyaman. Satu saat tampak salah seorang teman (Angga) menghampiri. Tapi entah kenapa gelagatnya sedikit aneh. Aku rasa actingnya bukan sekedar cari perhatian saat itu tapi juga ingin menggodaku. Pandangannya liar kesana kemari sambil menahan senyumnya. Bayangkan saja, dari beberapa meter dia berjalan lenggak lenggok ke kiri ke kanan sempoyongan sambil mengangkat tangan sejajar bahu layaknya orang mengendarai motor. Bukan hanya itu, bibirny menyungging dan bersuara "Nyeeemmmm Nyeeeeemmmm Nyiiiiiuuuuuttttt Treeettetete..." Actingnya berhasil juga, aku sempat tersenyum namun aku tak mau kalah, karna itu ku biarkan saja dia bertingkah seperti itu hingga pada akhirnya… Angga Tiba di ujung halaman. Tanpa disadari seorang tokoh yang disegani ikut menyaksikan acting Angga. kisah itu berakhir juga setelah tersadar Angga tiba tepat di depan Bapak yang lagi tercengang melihat tingkah konyolnya. Bapak terdiam, Angga terlonjak, aku terpingkal-pingkal. Dengan tersipu Angga segera menurunkan tangannya dan berbalik perlahan hingga keluar halaman dan langsung terbirit-birit ambil langkah seribu. Hehheeee… maaf aku terpingkal melihat kejadian itu.. "Sekali lagi maaf Angga Sumpah aku gak bisa nahan tawa..."
No comments:
Post a Comment