Translate

Wednesday, October 12, 2016

Dasar bodoh, Tanya saja malaikat Izro'il...!

Mungkinkah Bacaan Tahlil Bikin Orang Mati
Rumah Sakit sebagai tempat berobat guna memulihkan kesehatan juga sebagai tempat menampung pasien yang rawat inap atau opname. Para pasien ini pada umumnya banyak dikunjungi atau dijenguk oleh sanak keluarga dan kerabat.  Kendatipun demikian, para pasien yang dirawat di Rumah Sakit tidak semuanya pulih kesehatannya, ada yang bisa sembuh dari penyakitnya atau lebih membaik, ada yang masih belum ada perubahan hingga membutuhkan rujukan ke Rumah Sakit lainnya yang memiliki mutu dan peralatan medis lebih baik, dan tidak menutup kemungkinan beberapa pasien yang sudah tidak dapat terselamatkan lagi dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit. 
Berikut sebuah kisah pasien di RSUD Selong;
\
Lepas Magrib aku mengunjungi RSUD Selong guna menjengauk salah seorang anggota keluarga yang diopname beberapa hari lalu. Ini kunjunganku yang ketiga kalinya, dan aku bersyukur keadaan keluargaku agak mendingan.  
Hari ini ada dua pasien di ruangan ini yakni keluargaku dan pasien lain yang katanya baru masuk tadi pagi. Entah kenapa pikiranku tertuju pada pasien baru itu. Seorang gadis meratap terisak mamandangi pasien yang terbujur kaku di depanya. Sesekali gadis itu menoleh kearahku. Tampak sekali tatapannya seakan mengisyaratkan sesuatu kepadaku. Tanpa banyak pikir aku menghampiri pasien yang ditunggui gadis itu. 
Seorang kakek lemas tak berdaya kini dihadapanku. Aku merapatkan diri dan turut mendoakan agar keadaan kakek ini bisa lebih baik. Dan tak lama setelah itu, seseorang membisikku; 
''tolong bacakan kalimat tahlil buat kakek ini...!'' 
Sejenak aku terpaku, gugup, ini bukan karna tak bisa tapi memeang aku tak pernah membacakan tahlil seperti biasa nya orang lakukan pada saat pasien dalam kondisi seperti ini. Aku merasa kikuk, namun apa boleh buat sudah semestinya ada yang membacakan, dan akhirnya... 
Dengan diawali bacaan basmallah, aku mulai membacakan kalimat-kalimat tahlil di telingan si kakek. Hal ini ku lakukan berulang kali sembari berharap dan berdo'a dalam hati untuk kesembuhannya. Dan tak lama, situasi berubah drastis. Teriakan dan tangisan gadis di dekatku mengundang perhatian orang-orang di sekitar tempat itu. Beberapa orang menghampiri dan menyebut; 
''Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un...semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya...!''
Sementara aku yang sempat terkejut, gemetaran, pikiran tak menentu, dan bingung ditagetkan lagi oleh bisikan; 
''Bagaimana ini...pasiennya meningga, jangan-jangan bacaan tahlilnya salah...hehehe...!'' 

Kampret! 
Nuduh sembarangan, entar aku tonjok orang ini, kenapa tidak tanya saja Malaikat Izro'il 

No comments:

Post a Comment