Dalam waktu singkat, beberapa tubuh terkapar tanpa nyawa
07.30 wita
Sebuah rumah di salah satu dusun di Kotaraja menjadi ricuh setelah sang pemilik rumah berteriak meminta bantuan. Dalam waktu sekejap para tetangga datang menghampiri dengan membawa golok yang sudah terasah tajam. Para korban yang dalam keadaan terikat kedua kakinya hanya bisa pasrah menerima takdir. Sementara para tetangga tanpa diinstruksikan mereka mengambil posisi siap dan membacakan basmalah serta klimat-kalimat takbir, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar...
Tak ayal lagi, dalam waktu kurang dari setengah jam 17 tubuh terkapar tanpa nyawa. Darah berceceran dimana-mana. Ibu-ibu yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa menghela nafas, sementara para pembegal berdarah dingin menyeka darah yang tersisa di golok masing-masing sembari memerintahkan...
"...Ayo cepat beresin semuanya...!"
Tanpa fikir lagi para ibu segera mengumpulkan dan membawa tubuh-tubuh yang berserakan disana sini.
"...Mari semua kita cabutin dulu bulu-bulunya...!"
Dan akhirnya 17 Ayam Kampung siap dijadikan santapan untuk selamatan rumah baru.
No comments:
Post a Comment