Seorang bapak berinisisal (PR) mencaci dan mengumpat-umpat di Pelabuhan Lembar (penyeberangan Lombok - Bali). Pasalnya bapak ini tidak terima kalau tiket penyeberangan yang sudah dibelinya dari seorang calo tidak bisa digunakan untuk menyeberang.
Awalnya bapak yang berusia + 50 tahun ini (PR) hendak berkunjung ke Bali untuk memenuhi undangan salah seorang kerabatnya yang akan mengadakan pesta. Karena itu sehari sebelumnya dia memesan ticket untuk penyeberangan. Keesokan harinya bapak (PR) berangkat dari rumah (Rarang Lotim) tepat pukul 07.00 wita dan tiba di pelabuhan setengah jam setelahnya.
''Stop stop stop, berhenti disini...!'' bapak (RM) mengarahkan ojek peribadinya. Dengan penuh percaya diri bapak (PR) turun dari motor dan menghampiri petugas pelabuhan.
Bapak (RM) : Ini pak ticketnya...
Bapak (RM) menyodorkan selembar ticket, petugas pelabuhan pun menerima dan memeriksanya. Setelah beberapa saat petugas pelabuhan mengangguk-angguk sambil mengeryitkan alisnya.
Petugas : Duh maaf pak, ini sudah terlambat!
Bapak (RM) : Terlambat gimana
Dengan senyum simpul petugas pelabuhan menunjuk ke arah Very yang sudah meninggalkan dermaga
Petugas : Tuh liat, kapalnya sudah berangkat
Bapak (RM) : Sialan, kurang ajar sekali kapal itu, emangnya dia tidak tahu siapa saya
Melihat gelagat bapak (PR), petugas pelabuhan terseyum. Dengan bijak dia menjelaskan
Petugas : Maaf pak, penyeberangannya pukul 07.00 wita
Bapak (RM) : Iya, saya tadi berangkat tepat pukul 07.00 wita
Petugas : Emang rumah bapak dimana?
Bapak (RM) : Di Rarang
Petugas : Sekarang pukul berapa?
Bapak (RM) menengok arloji andalannya
Bapak (RM) : Pukul 07.30
Petugas : Nah, kalo ticket bapak pukul 07.00 wita, berarti bapak harus siap di sini pukul 07.00, jadi bapak setidaknya berangkat dari rumah pukul 06.00 biar tidak ketinggalan...
Bapak (PR) : Halah, sudahlah saya tidak mau tahu, awas ya saya pasti akan balas, ayo ojek kita berangkat...!
Petugas : ...?
Ojek : Kemana pak?
Petugas : Kita pulang, kita beli tiket lagi
Benar saja, sebelum sampai di rumah bapak (PR) mampir di calo yang kemarin dan kembali memesan tiket pukul 07.00 wita.
Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wita bapak (PR) berangkat dari rumah menuju pelabuhan, kali ini lebih awal dan meminta ojek pribadinya untuk melaju lebih cepat.
Tiba di pelabuhan pukul 06.40 wita, bapak (PR) langsung mengarahkan ojek pribadinya...
''Stop stop stop, berhenti disini...!'' bapak (PR) menghampiri petugas pelabuhan yang kemarin
Bapak (RM) : Ini pak ticketnya...
Bapak (RM) menyodorkan selembar ticket, petugas pelabuhan itu pun menerima dan memeriksanya. Setelah beberapa saat petugas pelabuhan mengangguk-angguk sambil mengeryitkan alisnya.
Petugas : Tunggu dulu ya pak, sebentar lagi...
Bapak (RM) : Tunggu gimana?
Dengan senyum simpul petugas pelabuhan menunjuk ke arah Very yang sedang merapat dermaga
Petugas : Tuh liat, kapalnya hampir tiba
Bapak (RM) : Hah tau rasa sekarang, emangnya dia tidak tahu siapa saya
Melihat gelagat bapak (PR), petugas pelabuhan terseyum. Dengan bijak dia menjelaskan
Petugas : Maaf pak, penyeberangannya pukul 07.00 wita
Bapak (RM) : Iya, saya sudah bela-belain berangkat pukul 06.00 wita, masih belum berangkat juga...
Petugas : Emang bapak dari mana?
Bapak (RM) : Dari Rarang
Petugas : Sekarang pukul berapa?
Bapak (RM) menengok arloji andalannya
Bapak (RM) : Pukul 06.40 wita
Petugas : Nah, kalo ticket bapak pukul 07.00 wita, artinya bapak harus nunggu 20 menit lagi...
Bapak (PR) : Halah, sudahlah saya tidak mau tahu, biar tahu rasa ini kapal, ayo ojek kita berangkat...!
Petugas : ...?
Ojek : Kemana pak?
Bapak (RM) : Kita pulang,
Ojek : Loh, kapalnya pak?
Bapak (RM) : Halah, apa peduliku sama kapal...emang dia pikir cuma dia yang bisa ninggalin...? saya juga bisa. Kemaren dia ninggalin saya,,,sekarang saya yang ninggalin dia. Tolong kasi tahu agar semua orang tahu siapa saya, (PR) dilawan....! Ayo kita pulang!
Sumber : Ancah
No comments:
Post a Comment