Translate

Saturday, May 14, 2016

TETANGGAKU

Hoby Marah-marah

lagi sibuknya kerjain tuges,
taunya listrik padem.
Yeah terpaksa pake listrik alternatif.
Selang beberapa saat,
para tetangga datang, dari yang baru beranjak dewasa sampe yang umur di atas 50-an.
stelah aku pesilakan masuk,
aku kembali selesein tuges.
Dan pada akhirnya,
setelah sekian lama tugesku gak selese juga,
abis para tetangga pada ngomel-ngomel, maki-maki, nyumpahin.
ributnya minta ampun.
Setelah pikir-pikir,
aku putusin tutup buku. 
mungkin bukan waktu yang tepat kerjain tuges saat ini.
Satu hal yang aku kesali,
mereka tu marah-marah gak jelas gitu,
Apa masalahnya coba...
Kenal juga nggak.
Tapi aku penasaran juga,
akhirnya aku menghampiri,
Baru saja aku tiba,
seorang nenek menarik lenganku,
"Sini dulu...coba liat! Bodoh bener tu orang...aku jitak palanya!"
Yeah, Payah,
Mereka nonton Sinetron Cinta,
Kesel sama Idolanya yang beracting bego, dikibulin mulu...
parah


PANJAT KELAPA

Sialan...

Aku salah lagi,
Setelah sekian lama temenan sama si Eby, aku pikir dia orang yg sederhana, biasa aja gak ada yang aneh selama ini. Tapi kali ini ada yang janggal di pikiranku. Ehh... ternyata dia orang berada meskipun penampilannya begitu aja. Aku jadi salut, orang kaya yang sederhana.
Buktinya beberapa waktu lalu, saat kami jalan-jalan bersama pasangan masing-masing dari Kotaraja ke utara, sepanjang jalan dia banyak bercerita, tidak disangka ternyata tanah kebun dan sawah di kiri kanan jalan milik bapaknya. Hebat juga dia.
Tapi satu hal yang yang paling aku kesali saat itu, pacarku memintaku metikin kepala muda. Aku bingung, bagaimana memanjat pohon setinggi itu... tapi pacarku memaksa terus, si Eby dan pacarnya juga mendukung. Yeah, demi seorang cewe akhirnya aku paksain untuk bisa memanjat. Inilah bukti perhatianku padanya. Tapi syukur setelah berjuang keras akhirnya sampai juga.
Aku tersenyum bangga saat mendengar pacarku berteriak girang, ''yeye berhasil...sayangku berhasil...''. Teriakannya begitu manja, aku jadi bersemangat. Tapi bukan hanya itu, ada teriakan yang aneh kedengarannya. Sejenak aku perhatiin, ehh...ternyata memang benar, tidak jauh dari tempatku seorang peteni menuding ke arahku, "hei kampret...awas kamu yea...mau di apain buah kelapaku hah! mau maling yea...awas kamu tunggu aku disana''. Mendengar umpatan itu si Eby kabur bersama pacarnya, pacarku sempat menjerit, tapi kabur juga. Sialan aku sendiri belum bisa apa-apa, mau turun juga percuma, Pak Petani sudah menunggu di bawahku. Yeah aku terpaksa harus rela mendengar caci maki sambil berpegangan erat pada pohon kelapa...


MALING MOTOR

Ada ada aja...

Malem sabtu kmaren,
Awalnya situasi di salah satu dusun di Kotaraja normal seperti biasa. Tapi siapa sangka, lepas Isya kondisinya berubah derastis setelah seseorang berteriak "maling-maling....". Dalam waktu singkat saja para tetangga sudah berhamburan kearah datangnya suara. "Ada apa? malingnya kemana? siapa malingnya? mana malingnya? mana malingnya?", berbagai pertanyaan terlontar begitu saja dari orang-orang yang penasaran tentang apa yang sedang terjadi.
Pak Amit yang ternyata tetangga kampung sebelah menjawab, "motorku hilang, ada yang mencurinya...!". Seketika suasana menjadi semakin tegang. Beberapa warga berlarian kesana kemari menuju beberapa arah yang mungkin dilalui si maling motor. "Apa motornya pak,,,,kapan hilangnya?" tanya warga memastikan. Dengan pasrah Pak Amit menjelaskan, " Supra Fit, tadi aku parkir disini, tapi sekarang sudah tidak ada...". Warga kampung semakin geram dan mengumpat-umpat si maling motor.
Dua puluh menit berlalu, pencarian pun tetap berlanjut, namun beberapa orang kembali dan melaporkan "maling motornya belum ketemu...kami sudah mengejar ke simpang sana!",lapornya. Warga jadi bingung dan panik, lain halnya dengan Pak Amit, sesaat dia tampak gelisah, mondar-mandir tak tentu arah, dan tak lama dia pamitan pada warga, "aku pulang dulu sebentar, ntar aku kembali lagi..." katanya sambil bergegas meninggalkan tempat itu. Warga yang perihatin menggangguk dan mencoba menenangkan Pak Amit, "Iya pak, tenangkan diri dulu, kami akan usahakan agar motornya bisa ketemu!".
Selang 15 menit Pak Amit datang dengan tergopoh. Warga menyambutnya dengan sedikit cemas. "Kenapa pak,,,?" tanya warga ragu. Pak Amit mengatur nafas dan menjelaskan, "maaf pak, motornya tidak jadi hilang!" katanya dengan sedikit malu. Warga yang heran dan penasaran akan kalimat yang didengarnya mendekati Pak Amit, "maksud pak Amit bagaimana....?" tanya mereka tengah harap. Dengan tersipu Pak Amit menjelaskan sekali lagi, "Saya benar-benar minta maaf bapak-bapak semua,,,sebenarnya motor saya ada di rumah, saya benar-benar lupa waktu kesini tadi jalan kaki......tidak bawa motor......


LANJUT ATAU KEMBALI

Pikir Sepuluh Kali

Sialan...
Aku terpaksa lewat jalan itu lagi.
Padahal sebelumnya aku dah janji tidak akan melewatinya.
Tapi kalo dah begini mau apalagi....
Apa pikirku coba...
bisa-bisanya aku sampai ditempat ini...
Bego banget....
Mau balek...jauh...
diterusin juga....parah....
tapi setelah pikir sepuluh kali, aku putusin balek lagi.
Memang disinilah....
kenangan pahit beberapa waktu lalu,
kenangan yang penuh kebencian...
kenangan yang sulit dilupakan.
Aku masih ingat...
Terakhir kalinya aku disini...
Teriakan yang lantang mengagetkanku...
disambut lagi teriakan kawan-kawannya.
ramai sekali....
Aku berbalek ke arah suara...
Ehhh...
ternyata teriakan itu ditujukan kearahku...
Oya maaf maksudku bukan teriakan tapi gonggongan...
Beberapa anjing kampung menggonggong dan berhamburan ke arahku,
Melihat gelagatnya... tentu saja aku kabur.
Satu-satunya keselamatan adalah puntu rumah di depanku.
Aku lari sekencangnya dan berteriak..."tolooooong..."
Pintu aku labrak....
"...Gedubrakkkk..."
Empat piring nasi dan lauk berhamburan...
Sumpah....
mana aku peduli sebuah keluarga lagi bersantap disana...
Semuanya tersentak....lebih-lebih aku.
Tapi syukur bisa selamat.
Entah mereka marah kesal jengkel,,,,aku hanya bisa bilang.....
"maaf pak aku dikejar anjing....tolong antar aku sampai ujung sana...."


JALAN-JALAN SORE

Tertawa

Aku  jalan-jalan sore sambil menunggu matahari terbenam.
Dari kejauhan tampak seseorang yang aku kenal.
Entah apa yang dirasakan.... keliatannya bhagia banget.
Aku coba ikut andil dalam kebahagiaannya dengan tertawa kencang, "...Hahaha hehehe..."
Ekspresi wajahnya seperti itu, dan bibirnya tetap tersenyum lebar.
Sesekali pundaknya berguncang oleh getaran tawanya.
Sesaat aku mendekati dan coba menyapanya,
"...Hahahah hehehe....adek manis bagi-bagi cerita dong..."
Gadis itu tidak menyahut, tapi sesaat dia beralih memandangiku yang lagi asyik ikutan tertawa, "...hehehe..." dan...,
"Tepesssss..." sebelah sandal melayang kearahku.
Aku terkejut namun sempat mengelak.
Duh, parah...
Aku salah menilai...
Ini pesanku buat semua orang,
"Jangan pernah menilai kesenangan orang yang lagi tersenum,
karna mungkin dia bukan tersenyum...tapi menangis!"
Catatan; "bibir orang ketawa dengan menangis kok bias sama sih…!


MENUNGGU JEMPUTAN

Tebakan yang tepat....
Hari itu aku menunggu jemputan di salah satu Halte. Kita semua tahu menunggu itu hal yang ngebosenin. Iseng-iseng aku mengisi TTS, tapi yea karna kelamaan tetap aja terasa bosen. Aku rasa keadaan seperti ini butuh teman ngobrol, secara kebetulan seorang gadis duduk di dekatku. Tanpa pikir lagi aku menyapanya dengan sopan. "maaf dek, nunggu jemputan juga ya...?". Gadis itu menoleh, lalu berbalik lagi tampa menjawab. Awalnya aku pikir sapaanku kurang jelas, karna itu setelah beberapa saat aku kembali bertanya, "adek menunggu siapa...?". Gadis itu menoleh lagi, lalu berbalik seperti tadi tanpa tanggapan. Aku jadi serba salah, mau menyapa tidak direspon, tidak menyapa juga...mau main patung-patunang...? jadi serba salah. Pikir-pikir akhirnya aku putusin untuk menyapanya sekali lagi, "adek dari mana?". Gadis itu menoleh juga, tapi hasilnya tetap sama, tidak menjawab sama sekali. Sialan juga, udah capek nunggu jemputan, capek nunggu jawaban lagi. Kesal juga, aku bertanya untuk terakhir kalinya, "Adek bisu ya?". Tanpa disangka gadis itu menatapku tapi dengan raut wajah penuh amarah. Aku tersentak kaget, aneh bener ni cewek, ternyata ada juga yang seperti itu di dunia ini. Tak lama gadis itu meninggalkan tempat itu dengan bersungut. Aku jadi heran, tak habis pikir apa salahnya saling menyapa. Ini benar-benar teka teki, tapi terjawab juga setelah seseorang tak jauh dari tempatku menegur, "maaf kak, cewek tadi sedari kecil memang bisu...!".

Tuesday, January 5, 2016

Ada yang Salah



masih kebayang juga...
Di suatu acara pesta ulang tahun teman dihadiri cewek-cewek dan cowok-cowok dari yang muda sampai yang tua. Seperti biasanya teman-teman pada tebar pesona, itu tradisi minoritas. Apalagi ketika ada cewek manis didekat, wuihh sudah pasti ber-acting habis-habisan. Padahal ceweknya ngerti juga tentang itu, kalau dipikir-pikir sih itu memalukan tapi yah bagi mereka biasa saja yang penting senang. Sebenarnya aku juga seperti itu, cuma lebih santai saja biar tidak kentara. Cukup dengan permainan senyum dan tatapan dan kalau sempat ngegombalin, itu lebih mantap lagi. Trik ini lumayan juga sekian kali sukses menarik simpati cewek. Kali ini pun berhasil juga, tak lama beberapa kali aku mendapat balasan senyum yang berarti. Seorang cewek berhasil terpikat setelah berkenalan beberapa saat.


Seusai acara, semua tamu undangan satu persatu pamitan dan meninggalkan tempat perjamuan. Begitu juga denganku, setelah terasa cukup waktu bersama cewek itu aku pamitan juga. Dengan riang bernyanyi, naik mtor...tncap gas...Wesss....aku meninggalkan tempat itu, tapi tak lama, aku merasa ada yang aneh, bukan karna senyum manis seorang gadis, bukan karna lupa tanya alamatnya, tapi ada yang lain lagi, dan ketika aku sadari, ternyata aku lupa sesuatu...Ya Allh.... perasaanku benar-benar kacau. Apa yang telah aku lakukan? tanpa pikir lagi aku kembali ke tempat acara. Setiba di sana...yeaah...petaka. Gadis yang tadi menatapku curiga, dengan ragu dia tersenyum juga dan bangkit dengan seblah sandal di tangannya. "kak...sebelah sandalnya ketuker....sengaja ya...!" katanya dengan senyum menyindir. Bego!

Monday, January 4, 2016

Bagaimana aku menjelaskan...?


mau bilang apa...
Kemaren ketemuan dengan Lusi, dia datang bersama temannya. Stengah jam berlalu, bercanda berbagi cerita dengan suasana yang begitu romantis. Tiupan angin sesekali mengiringi canda tawa yang ceria. Aku rasa saat seperti ini adalah saat-saat yang paling berkesan di hati. Waktu pun berlalu, tanpa terasa tiupan angin sepoi mengiringi desis suara lirih tertahan. Aku terseyum, sejenak aku mengalihkan pandangan ke samping, ku lihat dua gadis itu menatapku dengan wajah sedikit berubah. Keadaan ini membuatku merasa malu. Ingin rasanya aku mengatakan sesuatu, tapi belum sempat aku berkata, kedua gadis itu berpandangan, tanpa aba-aba mereka bangkit sambil mengatai dan berlari menjauh, "kamu yang kntut!".... "kamu yang kntut!" "kamu" "kamu" mereka saling menuduh.
Aku menyaksikan kejadian itu dengan heran dan tercengang. Perasaanku jadi tidak enak, cuma gara-gara kentut mereka jadi berantem. Padahal yang kentut itu...Emmm maaf. sebenarnya aku sudah berusaha untuk menahan...Eehh..kluar jg...Sialan

Friday, January 1, 2016

Salah Siapa...?


Pacarku Menangis

Emi adalah gadis yang paling alai. Pertama kali ketemu langsung berkenalan dengannya saat hujan bulan Desember. Wuih, pasti romantis seperti judul lagu Desember Rain. Kedua kali ketemu langsung pacaran. Wuih, seru juga ini pertanda baik. Ketiga kali ketemu dia memberiku sebuah alamat. Wuih, yang begini pasti lebih asyik. Berarti keempat kali ketemu di rumahnya, yeah coba ajalah.
Hari pertama ke ruumah pacar aku ketemu mamanya, dia bilang, ''Emi masih ke sawah, tunggu aja bntar lg blek!'' sambil menunggu, aku ngbrol dengan mamanya. Setelah satu jam Emi ga nongol, akhirnya aku plng.
Hari kdua ke rumh pacar, ktemu mamanya lagi, dia bilg, ''Emi msih ke kebun, tnggu aja bntar lg blek!'' smbil mnunggu, sku ngbrol lg ma mamanya, dua jam Emi ga mncul jg, akhrnya aku plng.
Hari ktiga ke rumh pacar, lagi-lagi ktemu mamanya. dia bilng, ''Emi msih ke pasar, tnggu aja bntar lg blek!'' smbil mnunggu, lagi-lagi ngbrol ma mamanya. Tiga jam Emi ga dteng-dteng, akhirnya aku pun plg jg.
Hari keempat kerumh pcar, aku batalin. Toh juga ga ktemu. lgian aku ga mngkin nunggu mpe empat jam. Tapi anehnya, hari keempat Emi dteng ke rumh, tp bukn untuk ngbrol. dia mnangis, marah-marah, ngejelasin,... hah...aku trpaku, terdiam, bego.
Ini psanku buat smua...
bagi cowo gnteng, jgn prnah ke rumah pacar kalo mamanya lg jomblo, bahaya, mamanya jg bisa mau...

Ceritera Masa Kecil

Keleng dan Onong

Keleng dan Onong adalah anak kelas 6 Sekolah Dasar. Mereka sudah berteman sekitar sembilan tahun yang lalu sejak pertama masuk di sekolah ini. Setiap harinya mereka belajar  dan bermain bersama. Pada suatu hari, Onong tampak sedih, dia duduk mrenung menyendiri di halman sekolah. Melihat sahabatnya seperti itu Keleng segera menghampiri.
Keleng : Woe, kliatannya susah amat, da apa sob...?
Onong : aku bingung, kenapa sih Pak Guru tiep kali ngajukan pertanyaan slalu aku yang ditunjuk, padahal anak-anak yang laen pda acungkan tangan...
Keleng : Ooh itu masalahnya, gini sob...sebenarnya Pak Guru sudah tau yang acungkan tangan sudah pasti bisa menjawab, karna itu Pak Guru sengaja milih anak yang kelihatannya loyo, males, ato sering sembunyi di bawah meja. Makanya kalo tidak mau di suruh menjawab, yea angkat tangan saja seperti aku!
Onong : Oow jadi begitu yea. baiklah bsok kalo Pak Guru bertanya lagi aku acungkan tangan dah!
Keleg  : Gitu dong, baru namanya anak pinter!
Setelah itu, Onong dan keleng dengan riang ikut brmain bersama teman-temannya seperti sedianya.
Keeokan harinya, seperti biasa setelah memberi penjelasan materi pelajaran Pak Guru bertanya kepada muridnya tentang materi yang tadi. Onong yang sejak tadi menahan diri dengan sigap menyambut pertanyaan Pak Guru. Dia mengangkat tangan tinggi-tinggi, bahkan dia keluar dari bangku dan maju beberapa langkah ke depan, ''saya pak guru...saya pak guru...saya saja yang menjawab!''.
Bukan hanya murid yang lain, Pak Guru pun merasa heran juga, baru pertama kali si Onong anak sebego itu siap menjawab pertanyaan. Tapi secara diam Pak Guru merasa senang juga, akhirnya dia berhasil menddik anak setolol Onong.
Dengan tersenyum bangga Pak Guru mengiyakan si Onong. ''baiklah... kamu yang jawab Onong!''. Bagai disambar petir, Onong terlonjak setengah mati, dia melongo, tesenyum malu sambil menggaruk kepala, tanpa bisa berkata-kata lagi, akhirnya dia menangis di tempat.
Yeah, menyaksikan smua itu Pak Guru juga mlongo, tersenyum menahan tawa sambil mgglengkan kepala, akhirnya berkata juga,
"Dasar anak dungu, bisa-bisanya ngelabuin aku!" 

Wednesday, September 2, 2015

Kumpulan Video Lucu dan Menarik_Gerak Jalan Kakek-kakek Usia Lanjut_ Bik...

Kotaraja, 23 Agustus 2017

Seperti pada tahun kemarin, kembali kelompok orang tua ini hadir pada Lomba Gerak Jalan Indah pada Acara Peringatan HUT RI ke-72 di Kotaraja Kec. Sikur Lombok Timur yang diselenggarakan pada hari rabu, tanggal 23 Agustus 2017. 
Tahun sebelumnya kelompok orang tua ini menjadi juara paforit karna sepanjang jalur/lintasan Gerak Jalan selalu membuat para penonton ngakak terpingkal-pingkal, baik karna ekspresi, gelagat serta variasi yang suguhkan benar-benar lucu dan sangat menghibur. 
Penampilan kelompok kakek ini tidak jauh beda dengan tahun lalu, hanya saja yang dulunya menggunakan kopiah/songkok hitam sekarang diganti dengan songkok haji dan menggunakan sorban layaknya orang-orang yang sudah menunaikan ibadah haji. 
Untuk melihat gelagat para orang tua ini silahkan klik langsung videonya. 
Semoga bermanfaat!

Saturday, August 29, 2015

SAHABAT RELA BERBAGI MASALAH


Jika ada masalah, tolong jangan pernah mengunci diri di ruangan!

Kita semua tahu sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan persediaan air yang cukup dan segala pernak-pernik termasuk salah satunya kloset, ini merupakan ruangan yang diperuntukkan bagi kebutuhan manusia sebagai tempat membuang hajat, dengan kata lain toilet. Karna itu, setiap orang hendaknya memiliki toilet. Kendatipun begitu, bagi yang sudah memiliki toilet hendaknya menggunakannya dengan bijaksana dan beretika.
Berikut sebuah kisah seseorang yang menggunakan toilet dengan tidak  semestinya.
 Sabtu sore. 
Beberapa remeja (Ryan, Suryadi dan Ijank) yang sedang asyik senda guarau ditagetkan dengan teriakan salah seorang kawannya (Angga) yang tiba-tiba muncul dan berlarian dengan suara lantang "...gawat....gawat...gawat...!''. Gelagat tersebut membuat para sahabatnya tersentak dan bimbang. Sebagai sahabat karib tentu saja mereka khawatir dan ingin tahu apa gerangan yang terjadi pada sahabatnya. Karna itu, tanpa pikir lagi mereka berlari menyusul sambil meneriakkan, ''...Ada apa...ada apa...apa yang terjadi...?''. Mereka mengejar hingga mereka menjumpai sahabatnya di sebuah ruangan yang terkunci. Tanpa menghiraukan apapun mereka mengetuk pintu dengan keras dan berteriak, ''Ada apa...ada apa...bilang dong...!''. Sementara teman-temannya begitu mengkhawatirkan, Angga membalas dari dalam ruangan, ''...Kalian itu bodoh atau gimana ya...''. Kawan-kawannya semakin bingung dan berteriak lagi, ''....emang apa yang terjadi....ngomong dong....!''. Dari dalam ruangan Angga menyahut lagi, ''...dasar bego, kalian kan tahu ini toilet, emang ngapain kalo kesini, aku kebelet pipis tahu...hahaha...!''. 
Sialan...

Jangan lupa berlangganan  cerita-cerita simple, lucu dan menarik di sini. Untuk berbagai kegiatan dan gelaran acara di sini. Bagi anda yang berminat Kreativitas; Ornamen, Miniatur, Dekorasi Kolam Hias dan Taman serta Penataan Halaman di sini. Khusus bagi para Pecinta Alam anda bisa meninjau berbagai lokasi Wisata Alam Lombok di sini. 
Semoga bermanfaat!

Friday, September 12, 2014

Maaf Bu RT...


Siang tadi mendung,
Sesaat ku peratikan Bu RT bergegas beresin jemuran.
Ibu-ibu yang laen juga berlomba ngeberesin.
Aku cuma tersenyum.
Setengah jam berlalu hujannya gak turun mendungnya surut.
Tak lama Ibu RT kembali ngejemur,
Ibu-ibu yang laen juga ikutan.
Nggak sampai setengah jam, tiba-tiba hujannya turun,
Ibu RT gelabakan, dan berteriak "...hujan....hujan..."
Aku tertawa menyaksikan kejadiannya.
Ibu-ibu yang laen berlarian angkat jemuran di bawah guyuran hujan.
Anehnya, Ibu RT masih berdiam ditempat sambil lirik kiri kanan,
Rupa-rupanya dia takut kena air.
Tapi sialnya, Ibu RT malah menyebut namaku
"...tolong bawain jemuran..."
Yeah parah,
Aku jadi serba salah.
"...cepetan ntar cuciannya kerendam semua..." teriaknya lagi.
"...Iya bu, bentar aku ambil payung dulu..." balasku dan segera masuk rumah.
Maaf bu RT aku bukannya ambil payung tapi aku ambil selimut
kunci pintu kamar terus tidur sampe sore.
Entah apa yang terjadi, pasti Ibu RT marah,
Tapi lewat fb ini aku bener minta maaf ya Bu RT, bukannya aku gak mau ngebantu, tadi cuma males aja hehe, besok jangan marah ya bu... Ibu cantek deh..

Wednesday, September 3, 2014

Ternyata buah Jambu lebih berarti dari pada sahabat


Seperti yang kita ketahui khasiat buah jambu air selain mengandung Vitamin C yang bisa menjaga kesehatan sel-sel dan organ tubuh juga berpotensi sebagai obat sakit perut (bagi yang lapar) serta dapat meningkatkan rasa mood atau senang bagi yang mengonsumsinya terlebih bagi orang yang kehausan, cacingan dan kurang vitamin karna buah jambu air ini sangat cocok untuk mencegah dehidrasi dan menunda lapar.

Berikut sebuah kisah yang begitu meyakinkan bahwa "buah jambu air sebanding persahabatan"

Pada suatu musim buah, sebuah pohon jambu berbuah lebat di salah satu rumah warga. Joni yang tiap harinya melintas di sana sangat tergiur dengan buah jambu yang tampak begitu manis. Karna sudah merasa tidak tahan lagi akhirnya pada suatu malam Joni memetik buah jambu itu. Sambil mengisi kantung plastik yang sudah disiapkan dan sesekali mengisi perutnya dengan lahap. Begitu sibuknya memetik hingga tak menyadari seorang teman yang menuggunya di bawah pohon. Namun sesaat konsentrasinya buyar saat Joni mendengar sebuah sapaan, "...Maling...!".
Seketika Joni terperanjat hampir terjatuh, dan akhirnya turun perlahan dan dengan tersipu segera menghampiri sumber suara (pemilik pohon jambu) yang sejak tadi menyaksikannya. 
Joni  : Eh... kamu Man, aku minta jambunya ya...?
Man sebagai teman sekaligus pemilik pohon jambu dengan berdecak kesal sembari menggeleng kepala membalas singkat,
Man : Minta kan tidak perlu malam hari, Laen kali, kalo mau minta...ngomong dulu dong...


Baca juga kisah-kisah unik dan menarik lainnya di 1000 Kisah Anak Punk Poke 
Berbagai aktivitas dan gelaran acara di Kotaraja Menyapa
Untuk hasil karya; Miniatur, Dekorasi Kolam Hias dan Taman serta Penataan Halaman di Delisa Gallery 
Khusus bagi para Pecinta Alam, anda bisa meninjau berbagai lokasi Wisata Alam Seputar pulau Lombok di Wisata Alam Gumi Lombok

Saturday, September 14, 2013

Pedusunan Marang Utara Desa Kotaraja Digegerkan Dengan Berita ''Tiga orang Warga Hilang''

Sebuah akun Sosial Media (fb) yang menyebutkan tiga warga dinyatakan hilang meresahkan warga. Awalnya Pak RT yang selalu eksis dengan facebook mendapati sebuah postingan daftar warga hilang. Tentu saja berita ini membuatnya terkejut karna daftar nama di postingan tidak lain adalah warganya sendiri. Karna itu, sebagai figur yang bertanggung jawab atas kerukunan dan keamanan warganya dengan sigap dan penuh wibawa Pak RT mengumumkan berita kehilangan dan menyebutkan daftar warga yang hilang melalui Speaker Mushalla dengan lantang. Sejenak warga mendengarkan dan bertanya-tanya. Beberapa warga yang penasaran langsung menemui Pak RT yang baru selesai mengumumkan.
Warga   : Dimana hilangnya pak, kapan hilangnya...???
Pak RT :  Hilangnya tadi malem, tapi tidak tahu dimana...
Warga   : Emang siapa yang melapor Pak RT...???
Pak RT :  Belum ada yang melapor...
Warga   : Loh, emang Pak RT tau dari mana berita ini...???
Pak RT : Itu dari postingan di fb, liat nih postingannya
Warga yang disodori Mobile Phone segera melihat postingan di facebook, namun sesaat mereka tersenyum dan menggelengkan kepala.
Warga  : Wah, Hoak kayaknya...
Warga  : Iya Pak RT, itu bo'ongan
Warga  : Hah Pak RT ketipu, pandaipandai pilih berita Pak RT. yang didaftar nama ini tadi pagi aku liat mereka ngopi di halaman
Pak RT : Apa....??? Brengsek...


Jangan lupa untuk berlangganan cerita-cerita menarik lainnya di http://ceritahariananakpunkpoke.blogspot.co.id. Untuk berbagai kegiatan dan gelaran acara di https://kotarajamenyapa.blogspot.co.id. Kreativitas; Ornamen, Miniatur, Dekorasi Kolam Hias dan Taman serta Penataan Halaman di https://kreativitasanakpunkpoke.blogspot.co.id. Khusus bagi para Pecinta Alam, di sini atau di https://sudutrinjani.blogspot.co.id anda bisa meninjau berbagai lokasi Wisata Alam Seputar Pulau Lombok 

Monday, August 26, 2013

Jawaban yang benar menjadi salah jika...


Pengalaman Pahit Mahkote Saksake

Kejadiannya beberapa tahun lalu, saat itu aku duduk di kelas 1 SD. Pada suatu hari Ibu Guru memberikan tugas Matematika dengan Tema Penjumlahan dengan menuliskan di papan tulis 10 soal, diantaranya :
1.      6 + 5 = .....
2.      7 + 8 = .....
3.      .......dst.
Sebelum menyalin soal ke buku, aku membaca dan menghitung berapa jawaban dari setiap soal yang dituliskan Ibu Guru. Dan alhamdulillah aku bisa tahu semua jawabannya, karna itu dengan segera aku  menulis kemudian menghantar hasilnya, lalu dengan santai kembali duduk di bangku sambil menunggu Ibu Guru  memanggil namaku dan menyerahkan kembali bukuku dengan  goretan tinta pen (nyeratus) yang menandakan betul semua.
Benar saja, setelah beberapa saat Ibu Guru memanggilku,
Ibu Guru     : Anak Baek....maju, betul sembilan!
Anak Baek : Iya bu,
Dengan segera aku maju kedepan mengambil buku harianku. Melihat goretan nilai sembilan aku jadi heran. "...Kok bisa begini...? padahal jelas-jelas jawabanku benar semua, harusnya aku dapat seratus...."
Karna merasa tidak puas aku menghampiri Ibu Guru dan bertanya
Anak Baek : Bu Guru, aku kok cuma dapet 9, jawabanku kan betul semua...!
Ibu Guru    : Coba liat, tuh nomer 2 kan salah, makanya ibu contreng...
Anak Baek  : Oh iya bu guru, 7 + 8 = 15 aku bner kok bu...
Ibu Guru     :  Iya, jawaban kamu bner tapi kamu salah nulis soalnya,  harusnya 7 + 8 = ..., tapi kamu tulis 5 + 8 = 15
Anak Baek : Kalo soalnya diperbaiki bisa dapet seratus bu?
Ibu Guru    :  Cerewet, apa salahnya dapet 9...!
Duh,  Ibu Guru tidak  begitu baik, aku benar-benar kecewa karna koleksi nilai seratusku berkurang. Akhirnya aku pulang. Sepanjang jalan aku menangis...

Wednesday, September 5, 2012

Mengusik Penelpon


Niat Usil Yang Sukses
Malam kemaren, seperti biasanya anak-anak PunkPoke berkumpul di sebuah pangkalan. Mereka semua asyik berbagi cerita dan canda. Tanpa terasa malam semakin larut, beberapa anak PunkPoke berpamitan pulang karna sudah terasa cukup waktu. Pada sekitar pukul 22.00 wita Angga dan RyAn'z pulang sehabis begadang. Ditengah perjalanan sekitar 15 meter di pojokan tampak si Koji seorang teman lainnya lagi asyik menelpon. Melihat situasi seperti itu, sesaat timbul niat usil Angga dan RyAn'z untuk menggoda. Karna saking asyiknya menelpon, penelpon sama sekali tidak menyadari kehadiran Angga dan RyAn'zSetelah jarak tinggal beberapa meter lagi, tanpa ragu-ragu Angga menghentak dan mengatai dengan setengah berteriak, "...Weeett hahhaa... nelpon-nelpon tengah malam kayak sapi kelaparan...sontoloyo...". Penelpon itu terlonjak terkejut, belum lagi selesai kata-kata Anggapenelpon itu melototinya. Angga dan RyAn'z terkesiap dan lebih terkejut lagi. Situasi itu membuat mereka benar-benar pingin pipis. Tampak sekali kejengkelan dari tatapan itu. Tanpa bisa berkata-kata lagi dengan masih bergetar Angga dan RyAn'z terburu-buru  beranjak meninggalkan tempat itu. Setelah berjalan agak jauh Angga dan RyAn'z menggerutu "...sialan, padahal jelas-jelas kulihat tadi itu si Koji, kenapa berubah jadi Paman Ahek sih...!". 

Friday, August 31, 2012

KISAH ROMANTIS; Percintaan Yang Berawal Dari Dunia Maya

Dunia Maya yang secara harfiyah dikatakan sebagai dunia khayal, semu, atau juga antara ada dan tiada, hal ini mungkin merajuk pada kata ''maya'' yang artinya semu. Namun jika kita kaji lebih dalam lagi, pengertian Dunia Maya mengandung arti yang lebih luas, lebih dari sekedar bayang-bayang semu atau khayalan. Karna itu, Dunia Maya yang sesungguhnya kita kenal adalah istilah lain dari Internet, yakni suatu system yang dioprasikan dengan perangkat berupa komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian sebagai sarana interaksi komunikasi bagi para penggunanya. 
Secara Istilah Dunia Maya merupakan media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak digunakan sebagai media komunikasi satu arah atau timbal balik secara online (terhubung langsung). Dunia Maya ini merupakan integrasi dari beberapa peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, pengontrol) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumen elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.

Kisah Percintaan Dari Dunia Maya 
Facebook yang merupakan sebuah situs web jejaringan sosial yang saat ini sangat populer terlebih dikalangan para remaja yang bisa dikatakan setiap saat berintraksi secara online, mereka pada umumnya memanfaatkan media sosial ini sebagai jalur pertemanan dan banyak diantara mereka menemukan jodoh atau pasangannya melalui pertemanan dunia maya ini.

Inilah kisah romantis di kalangan remaja yang diawali dari pertemanan di dunia maya facebook;

Salah satu pengguna facebook yang berinisial (PA) selalu eksis di sosial media (facebook) dengan mengupdate status-status. Seperti pada umumnya (PA) memiliki ribuan teman yang hampir mencapai batas maksimal pertemanan. Setiap kali (PA) mengupdate statusnya, teman-teman dumay yang kebetulan online peda saat itu ngelike statusnya dengan memberikan tanda jempol. Sebagai timbal balik, (PA) melakukan hal yang sama pada pada status teman-temannya, bahkan mereka sering berbagi komentar dan bercanda. 
Salah satu teman gadis yang berinisial (BCM) yang juga aktif dalam berbagi komen dalam jejak pendapat ternyata memiliki hoby yang sama dengan (PA). Tanpa terasa komen-komenan dan canda tawa menuntun mereka pada situasi yang lebih menarik. Mereka berbagi foto, saling menggoda, dan pada akhirnya mereka terjerumus dalam api asmara dan menyatakan cinta mereka. 
Tidak di rumah, serambi Mushalla Hamzanwadi pun menjadi tempat tongkrongan (PA) dan beberapa remaja lain yang demam facebook.
PA      :  Ketemuan yuk... 
BCM  :  Mmm, dimana? 
PA      :  Alamat kamu dimana? 
BCM  :  Lombok Timur 
PA      :  Iya aku tahu, tapi Lombok Timurnya dimana? 
BCM  :  Oh, aku di Kotaraja, kakak dimana? 
PA      :  Loh, kita satu desa dong! 
BCM  :  Masak? emangnya kakak Kotarajanya dimana? 
PA      :  Di Marang Utara, adek dimana? 
BCM  :  Loh, kakak jangan becanda deh! 
PA      :  Beneran!aku serius loh! 
BCM  :  Hih, bo'ongnya kakak ini, yang bener dong! 
PA      :  Sumpah, di Marang Utara, emang adek dimana? 
BCM  :  Aku juga kan di Marang Utara kak! 
PA      :  Loh, kok bisa? 
BCM  :  Ya bisa lah, aku kan dilahirkan disini! 
Perbincangan via dumay ini membuat mereka semakin penasaran dan hampir tak percaya bahwa teman spesial di facebook yang selalu membuat hati mereka berbunga-bunga ternyata teman satu dusun, tetangga sendiri. Kendati pun demikian, hal ini membuat mereka menjadi semakin penasaran dan ingin mengetahui gerangan sang buah hati yang sesungguhnya.  
Pa      :  Ya sama dong aku juga dilahirkan disini! 
BCM  :  Emang rumah kakak dimana, kok aku gak tahu... 
PA      :  Aku di RT 02, timur Mushalla adek dimana? 
BCM  :  Hah? RT kita kok sama, aku sebelah utara jalan! 
PA      :  Bukannya di situ tokonya Riana...? 
BCM  :  Aku dua rumah di baratnya? 
PA      :  nama aku PA! 
BCM  :  Itu sih aku dah tahu, maksud aku yang aslinya? 
PA      :  Padil, kalau adek? 
BCM  :  Bunga, Oya kak, perasaan ada yang aneh deh! 
PA      :  Iya, perasaanku juga begitu! 
BCM  :  Aku heran, kita satu RT tapi gak saling kenal ya? 
PA      :  Oh iya, aku lupa bilang, aku baru 2 bulan disini! 
BCM  :  Maksudnya...?
PA      :  Aku baru pulang merantau dari Kalimantan. 
BCM  :  Seperti Film Merantau itu...? asyik dong! 
PA      :  Nggak lah, aku lebih ganteng, ketemuan yuk... 
BCM  :  Mmmm, tapi aku ga cantik kak... 
PA      :  Siapa bilang, foto profilnya manis kok! 
BCM  :  Iihhh kakak gombal deh, jadi malu akh... 
PA      :  Beneran, makanya aku suka! 
Percakapan dunia maya semakin asyik. Tak terasa umbaran senyum yang menghiasi wajah mereka menandakan kebahagiaan dan kepuasan hati nan berbunga-bunga. Keseriusan (AG) terusik ketika salah seorang temannya (PE) menegur; 
AG      :  Hey, senyum-senyum sendiri, lagi kasmaran ya? 
PA      :  Heh, mau tahu aja... 
AG     :  Ngaku aja, senyum mana bisa dibo'ongin
PA      :  Iya nih, Oya kamu tau pemilik akun ini? 
Sembari berharap mendapatkan informasi lain tentang gadis impiannya, (PA) menunjukkan sebuah foto profiil milik (BCM) kepada (AG).  Sejenak (AG) memperhatikan dan... 
AG     :  Huahaha haha... 
PA      :  ....kenapa? ada yang salah? 
AG     :  Kamu beneran gak tahu siapa ini?.  
PA      :  Makanya aku tanya.... 
AG     :  Hehe, coba kamu tengok gadis dipojokan itu! 
(PA) segera menengok ke arah yang ditunjukkan (AG), dan benar saja di serambi Mushalla sebelah utara ada seorang gadis dara yang tampak terbengong, (PA)  pun sempat terbengong. Keduanya beradu pandang, mereka tersipu, namun secara perlahan senyum manis mereka mengembang
PA    :  Bukannya itu...? 
AG.  :  Iya, itu BCM gadis yang kamu cari, 
           udah sana, temui cintamu...!




 Baca juga kisah-kisah simple, unik dan menarik lainnya di 1000 Kisah Anak Punk Poke. 
Untuk berbagai kegiatan dan gelaran acara di Kabar Kotaraja atau di https://kotarajamenyapa.blogspot.co.id. 
Bagi yang berminat hasil karya; Miniatur, Dekorasi Kolam Hias dan Taman serta Penataan Halaman di Delisa Gallery. 
Khusus bagi para Pecinta Alam, anda bisa meninjau berbagai lokasi Wisata Alam Seputar Pulau Lombok di Wisata Alam Gumi Lombok atau di https://sudutrinjani.blogspot.co.id. 

Friday, August 17, 2012

SALAH SATU RUMAH BARU MEMAKAN 17 KORBAN

Dalam waktu singkat, beberapa tubuh terkapar tanpa nyawa

07.30 wita
Sebuah rumah di salah satu dusun di Kotaraja menjadi ricuh setelah sang pemilik rumah berteriak meminta bantuan. Dalam waktu sekejap para tetangga datang menghampiri dengan membawa golok yang sudah terasah tajam. Para korban yang dalam keadaan terikat kedua kakinya hanya bisa pasrah menerima takdir. Sementara para tetangga tanpa diinstruksikan mereka mengambil posisi siap dan membacakan basmalah serta klimat-kalimat takbir, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar... 
Tak ayal lagi, dalam waktu kurang dari setengah jam 17 tubuh terkapar tanpa nyawa. Darah berceceran dimana-mana. Ibu-ibu yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa menghela nafas, sementara para pembegal berdarah dingin menyeka darah yang tersisa di golok masing-masing sembari memerintahkan...
"...Ayo cepat beresin semuanya...!"
Tanpa fikir lagi para ibu segera mengumpulkan dan membawa tubuh-tubuh yang berserakan disana sini.
"...Mari semua kita cabutin dulu bulu-bulunya...!"
Dan akhirnya 17 Ayam Kampung siap dijadikan santapan untuk selamatan rumah baru.

Monday, September 19, 2011

Kucing dan Monyet Berebut Tali


Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sudah populer di kalangan masyarakat. Merajuk kata kucing, hewan ini dikategorikan sebagai hewan jinak karna sudah sejak lama hewan ini berbaur dengan kehidupan manusia.
Lain halnya dengan kucing besar seperti harimau  yang liar dan buas. Selain ukuran yang besar juga memliki naluri menyerang, hal ini tentu sangat membahayakan bagi kita. Sebenarnya kucing rumahan pun memiliki naluri menyerang mangsa yang sama, namun karna ukurannya yang kecil jika terkena cakaran hanya akan menyebabkan lecet atau tergores.

 Dua Hewan Peliharaan Berlainan Jenis
Seperti yang kita ketahui, monyet merupakan salah satu hewan yang sering bahkan begitu kita kenal. Namun hewan ini sedikit liar karna sebagian orang menganggapnya sebagai hewan hutan dan merugikan. Tapi sebenarnya dibeberapa kawasan seperti tempat-tempat wisata monyet ini hewan yang bersahabat. 

Berikut video dua hewan peliharaan kucing dan monyet yang sedang bermain akrab-akraban. 


Monday, September 5, 2011

Aksi Konyol


Tiga Hari tak muncul setelah....



Kemarin sore aku rehat di serambi rumah. Kendati hawanya panas namun tiupan angin di antara rindangnya pepohonan terasa begitu nyaman. Satu saat tampak salah seorang teman (Angga) menghampiri. Tapi entah kenapa gelagatnya sedikit aneh. Aku rasa actingnya bukan sekedar cari perhatian saat itu tapi juga ingin menggodaku. Pandangannya liar kesana kemari sambil menahan senyumnya. Bayangkan saja, dari beberapa meter dia berjalan lenggak lenggok ke kiri ke kanan sempoyongan sambil mengangkat tangan sejajar bahu layaknya orang mengendarai motor. Bukan hanya itu, bibirny menyungging dan bersuara "Nyeeemmmm Nyeeeeemmmm Nyiiiiiuuuuuttttt Treeettetete..." Actingnya berhasil juga, aku sempat tersenyum namun aku tak mau kalah, karna itu ku biarkan saja dia bertingkah seperti itu hingga pada akhirnya… Angga Tiba di ujung halaman. Tanpa disadari seorang tokoh yang disegani ikut menyaksikan acting Angga. kisah itu berakhir juga setelah tersadar Angga tiba tepat di depan Bapak yang lagi tercengang melihat tingkah konyolnya. Bapak terdiam, Angga terlonjak, aku terpingkal-pingkal. Dengan tersipu Angga segera menurunkan tangannya dan berbalik perlahan hingga keluar halaman dan langsung terbirit-birit ambil langkah seribu. Hehheeee… maaf aku terpingkal melihat kejadian itu.. "Sekali lagi maaf Angga Sumpah aku gak bisa nahan tawa..."
Satu pesanku buat Angga, laen kali kalo ingin bertingkah, lihat dulu situasinya Okeeeey…


Friday, September 2, 2011

Seisi rumah heboh saat salah seorang ibu rumah tangga menjumpai beberapa anak di halaman rumahnya

Senin, 2 Januari 2017

Ibu rumah tangga siap mengadopsi lima anak angkat

 

Pagi ini sekitar pukul 08.00 wita, seorang ibu rumah tangga (suarni) di salah satu RT Dusun Otak Dese Barat II berteriak dan mengagetkan seisi rumah, Kejadian ini bermula saat sang ibu rumah tangga membersihkan halaman rumahnya, dan pada saat itu dia melihat beberapa anak tersenyum cantik di antara polybag tanaman bunganya. Saking senangnya sang ibu berteriak memanggil-manggil sang suami (saksake) dengan lantang.
Berikut percakapan seputar kejadian: 
Suarni     : Ayah...ayah....cepet sini yah...!
Saksake  : Napa bu...ada apa...?
Saking terkejutnya dengan teriakan itu tanpa fikir sang Saksake yang saat itu berada di kamar mandi dan hanya mengenakan handuk dan sikat gigi di tangannya segera berlari menghampiri sang istri.
Saksake  : Ada apa bu...?
Suarni     : Liat deh...anak-anaknya cantik!
Saksake  : Anak yang mana...? anak siapa...?
Suarni    : Ini kan...liat deh anak-anak itu banyak...duh cantiknya...
Saksake melirik kearah yang ditunjukkan sang istri (suarni) namun beberapa saat setelah itu dia mendehem dengan jengkel.
Saksake  : Hah, Ini namanya anak? ibu sekolah dimana? kelas berapa? pagi-pagi bikin heboh...ini namanya tumbuhan...bukan anak manusia
Suarni     : Hehe...maksudnya anak bunga, tapi cantik kan? beliin polybag lagi ya...?
Saksake  : Heh, anak bunga apaan? coba perhatiin...itu kan jenisnya lain...!
Suarni    : Masa iya sih, jadi ibunya laen dong...?
Saksake : Bisa bedakan bunga dengan rumput...?
Suarni     : Oh iya ya...kayaknya ini rumput deh. kalo gitu kita buang aja ya...?
Karna ditanya seperti itu, setelah berfikir sejenak akhirnya sang suami (Saksake) menjawab dan sembari meninggalkan sang istri yang masih membutuhkan pertimbangan.
Saksake : Sayang juga, jangan di buang...ambil aja jadi anak angkat...!
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 

Thursday, September 1, 2011

Trik Sederhana_Cara Mengetahui Apakah Hidung Anda Mancung?



 Seperti yang kita ketahui, bentuk hidung itu ada dua. Yang pertama kategori hidung mancung dan kategori hidung pesek. Pada umumnya hidung mancung itu dimiliki oleh orang-orang eropa dan dan hidung pesek dimiliki orang-orang asia. 
Lalu bagaimana dengan hidung yang tidak mancung tapi tidak pesek? tergolong kategori yang mana? 
Anda tidak perlu khawatir, jika hidung anda tidak mancung namun anda tidak ingin dikatakan pesek, tidak apa itu artinya hidung anda tergolong kategori alternatif atau kategori ketiga. 
Lalu bagaimana sekarang, termasuk kategori yang mana hidung anda? Jika anda masih ragu menentukan, berikut kami akan berbagi terik sederhana untuk mengetahui kategori hidung anda; 
Cara mengetahui hidung mancung dari lubang hidung 
  • Jika lubang hidung anda memanjang/pipihnya kedepan, itu artinya hidung anda mancung
  • Jika lubang hidung anda memanjang/pipihnya ke samping, itu artinya hidung anda pesek
  • Jika lubang hidung anda bulat, itu artinya hidung anda sedang atau peralihan  
Jika anda sudah faham, silahkan anda ambil cermin, lalu tengok lubang hidung anda apakah disana ada kotoran...?

Selamat mencoba!